Senin, 20 Mei 2013

Perilaku Biaya Aktivitas



Perilaku biaya adalah istilah umum untuk mengambarkan apakah biaya masukan (input) aktivitas adalah tetap atau variable delam hubungannya dengan perubahan keluaran aktivitas.
Horison Waktu
Dalam jangka panjang, semua biaya adalah vaiabel;
sementara dalam jangka pendek sedikitnya satu biaya adalah tetap.
Aktivitas, Penggunaan Sumber Daya dan Perilaku Biaya
Kapasitas aktivitas adalah kemampuan untuk melakukan aktivitas. Untuk melakukan suatu aktivitas, kapasitas harus tersedia. Tingkat efisiensi dari kenerja aktivitas ini disebut kapasitas praktis. Pengeluaran sumber daya merupakan biaya untuk mendapatkan kapasitas dalam melaksanakan suatu aktivitas. Penggunaan sumber daya adalah jumlah kapasitas aktivitas yang digunakan dalam memproduksi keluaran aktivitas. Kapasitas tidak terpakai yaitu selisih antara kapasitas yang diperoleh dan penggunaan aktivitas aktual. Sumber daya disediakan dengan 2 cara :
  1. Ketika digunakan, dan
  2. Sebelum digunakan.
Sumber daya yang disediakan ketika digunakan akan diperlukan adalah sumber daya yang diperoleh dari sumber luar, dimana waktu akuisisi tidak memerlukan komitmen jangka panjang untuk setiap jumlah tertentu sumber daya.
Sumber daya yang tersedia sebelum penggunaan adalah sumber daya yang diperoleh dengan mempergunakan kontrak eksplisit dan implisit untuk mendapatkan kuantitas tertentu sumber daya tanpa memperhatikan apakah kuantitas sumber daya tersedia seluruhnya atau tidak.
Sumber Daya Yang Tersedia Ketika Diperlukan dan Perilaku Biaya
Secara umum kita dapat memperakukan biaya sumber daya tersebut sebagai biaya variabel.
Sumber Daya Yang Tersedia Sebelumnya dan Perilaku Biaya
Contoh pertama, organisasi memperoleh melalui pembayaran kas dimuka atau melalui kontrak yang membutuhkan pembayaran kas secara periodik. Beban ini berkaitan dengan beban tetap yang terikat. Contoh kedua, menyangkut organisasi yang memperoleh sumber daya dimuka melalui kontrak implisit. Maka perilakunya berhubungan dengan beban tetap discretionary.
Implikasi Pengendalian dan Pengambilan Keputusan
Model penggunaan sumber daya berdasarkan aktivitas yang baru saja digambaran dapat memperbaiki baik pengendalian maupun pengambilan keputusan manajerial. Sistem pengendalian operasional mendorong para manajer untuk menaruh perhatian lebih pada pengendalian pengeluaran dan penggunaan sumber daya.
Ukuran Keluaran Aktivitas
Biaya variabel berubah dalam total seiringdengan perubahan keluaran aktivitas. Namun, biaya tetap tidak berubah ketika keluaran aktivitas berubah. Jadi, penjelasan tentang perilaku biaya memerlukan ukuran keluaran aktivitas. Dan hal ini sudah dibahas di bab 2.
Asumsi Linearitas
Definisi biaya variabel mengasumsikan hubungan linear antara biaya aktivitas dan penggerak aktivitas terkait.
Perilaku Biaya Step
Fungsi biaya step memiliki sifat pewayangnganan tingkat biaya yang konstan selama rentang penggunaan (output) aktivitas dan untuk selanjutnya meningkat hingga tingkat biaya yang lebih tinggi pada beberapa titik.
Aktivitas dan Perilaku Biaya Campuran
Karena dapat dimungkinkan bahwa secara simultan memiliki sumber daya yang berkaitan dengan sumber daya yang diperoleh sebelumnya dan sumber daya yang di peroleh ketika dibutuhkan, maka biaya aktivitas dapat menampilakan perilaku biaya campuran.
METODE PEMISAHAN BIAYA CAMPURAN KE DALAM KOMPONEN TETAP DAN VARIABEL
Variabel tidak bebas adalah variabel yang memiliki nilai yang tergantung pada nilai variabel lainnya.
Variabel bebas adalah varibel yang mengukur keluaran aktivitas dan menjelaskan perubahan biaya aktivitas
Parameter titik potong menunjukkan biaya tetap aktivitas.
Parameter kemiringan menunjukkan biaya per unit aktivitas variabel.
3 metode yang biasa digunakan :
  1. Metode Tinggi Rendah
Metode ini menyeleksi duu dua titik yang aan digunakan untuk menghitung parameter F dan V. Secara khusus metode ini menggunakan titik dengan aktivitas tertinggi. Titik yang rendah didefinisikan sebagai titik dengan tingkat aktivitas terendah.
  1. Metode Scatterplot
Langkah pertama dalam menerapkan metode ini adalah dengan memplot titik-titik data sehingga hubungan antara biaya persiapan dan tingkat aktivitas dapat terlihat. Jadi tujuannya adalah untuk menlai validasi hubungan linear yang diasumsikan.
  1. Metode Kuadrat Terkecil
Secara prinsip, perbandingan ukutran kedekatan dapat menghasilkan suatu peningkatan semua garis dari yang terbaik sampai yang terburuk. Garis yang lebih mendekati titik dibanding garis lainnya disebut garis kecocokan terbaik. Metode Kuadrat terkecil mengidentifikasi garis yang terbaik. Kita mengandalakan teori statistik untuk mendapatkan rumusnya.
RELIABILITAS RUMUS BIAYA
Meskipun keluaran komputer menyediakan informasi berguna lainnya untuk penilaian reabilitas secara statistik, kiata akan membatasi perhatian pada goodness of fit. Goodness of fit mengukur derajat hubungan antara biaya aktivitas dan keluaran aktivitas.
Koefisien Determinasi
Persentase variabilitas variabel tidak bebas yag dijelaskan oleh suatu variabel bebas disebut koefisien determinasi. Persentase ini disebut ukuran goodness of fit. Semakin tinggi persentase variabilitas biaya yang diterangkan semakin baik garisnya.
Koefisien Korelasi
Ukuran alternatif untuk goodness of fit adalah koefisien korelasi, yaitu akar dari koefisien determiasi. Karena dapat bernilai negatif, maka nilai koefisien korelasinya dapat berkisar antara -1 dan +1. bila hasilnya positif maka kedua variabelnya sama-sama bergerak ke arah yang sama dan lorelasi positif muncul.
REGRESI BERGANDA
Kadangkala untuk mendapatkan persamaan biaya yang terbaik lebih rumit daripada hanya mengidentifkasi penggerak aktivitas dan meregresi biaya aktivitas pada penggerak ini. Ketika kuadrat terkecil digunakan untuk membuat persamaan yang melibatkan dua atau lebih variabel, maka disebut dengan regresi berganda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar