2. Menyediakan informasi yang digunakan
dalam perencanaan, pengevaluasian, dan perbaikan kelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk
pengambilan keputusan.
Penggunaan
system informasi manajemen
A. Manajer Tingkat Atas
1. Merupakan tingkat perencanaan
strategis.
2. Diisi oleh direktur dan para wakil
direktur.
3. Ä Bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi secara
keseluruhan.
4. Ä Menetapkan arah kebijaksanaan, membuat rencana dan sasaran
jangka panjang, merumuskan strategi, menyusun prosedur operasional oraganisasi
secara umum, serta menetapkan pedoman interaksi dengan lingkungannya.
5. Ä Memerlukan informasi berupa ringkasan dari seluruh transaksi
yang terjadi pada periode waktu tertentu.
B. Manajer Tingkat Menengah
1.
Diisi
oleh manajer wilayah, direktur produk, dan kepala divisi.
2. Berada pada tingkat pengendalian manajemen.
3. Bertanggung jawab atas pengelolaan
organisasi berdasarkan department, wilayah, produk, atau divisi.
4. Merumuskan rencana dan sasaran
operasional jangka menengah, merumuskan strategi, menyusun prosedur, melakukan
pengendalian, dan membuat keputusan operasional berdasarkan lingkup tanggung
jawabnya.
5. Memerlukan informasi berdasarkan
divisinya.
C. Manajer Tingkat Bawah
1.
Diisi
oleh kepala departemen, supervisor dan pimpinan proyek.
2.
Berada
pada tingkat pengendalian operasional.
3.
Bertanggung jawab atas pelaksana rencana dan sasaran operasional
4.
Membuat
keputusan jangka pendek berdasarkan arah kebijakan, prosedur, dan pedoman yang
telah ditetapkan serta mengendalikan transaksi harian.
5.
Fungsi
Sistem Informasi Manajemen
D. Meningkatkan aksesibilitas data yang
tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai.
E. Menjamin tersedianya kualitas dan
ketrampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
F. Mengembangkan proses perencanaan
yang efektif.
G. Mengidentifikasikan
kebutuhan-kebutuhan akan ketrampilan pendukung sistem informasi.
H. Menetapkan investasi yang akan
diarahkan pada sistem informasi.
I. Mengantisipasi dan memahami
konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
J. Memperbaiki produktivitas dalam
aplikasi pengembangan dan pemelihara sistem.
K. Organisasi menggunakan sistem
informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya, dan
menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
L. Bank menggunakan sistem informasi
untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan
transaksi yang terjadi.
M. Perusahaan menggunakan sistem
informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar
konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
N. SIM untuk pendukung pengambilan
keputusan.
Proses
Manajemen
1. Perencanaan, formulasi terinci untuk
mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut
perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk
mencapai tujuan tersebut.
2. Pengendalian, perencanaan hanyalah
setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut
harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor
pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya.
Aktivitas manajerial untuk
memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan,
disebut kebutuhan.
3. Pengambilan Keputusan, proses
pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan
proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara
perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan
dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa
rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan
fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran
terhadap nilai dan jasa
Bagian system informasi
- Sistem informasi akuntansi
(accounting information systems), menyediakan informasi dan
transaksi keuangan.
- Sistem
informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan
informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,
kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan
dengan pemasaran.
- Sistem
informasi manajemen persediaan (inventory management information
systems).
- Sistem
informasi personalia (personal information systems).
- Sistem
informasi distribusi (distribution information systems).
- Sistem
informasi pembelian (purchasing information systems).
- Sistem
informasi kekayaan (treasury information systems).
- Sistem
informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
- Sistem
informasi penelitian dan pengembangan (research and development
information systems).
- Sistem
informasi analisis software
- Sistem
informasi teknik (engineering information systems).
- Sistem
informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).
Manfaat system informasi manajemen
Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara
lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat
bagi para pemakai, tanpa mengharuskan
adanya prantara sistem informasi.
2.
Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3.
Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4.
Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5.
Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6.
Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
7.
Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8.
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9.
Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
Sistem informasi dan dukungannya
pada Bisnis
Sistem
Informasi (SI) dan Dukungan SI dalam Bisnis
1.
Informasi
merupakan fakta, kejadian, statistik atau bentuk data lainnya yang dapat
dipahami dan mempunyai arti, bernilai atau bermanfaat bagi seseorang untuk
keperluan/pekerjaan tertentu.
2.
Data pada umumnya harus diolah terlebih dahulu
sehingga menjadi informasi yang dapat dipahami dan bermanfaat atau lebih
bermanfaat.
3.
Teknologi
Informasi (Information technology/IT)
berbagai teknologi (utamanya
computer-based tool) yang digunakan manusia untuk bekerja dengan informasi dan
mendukung pemenuhan kebutuhan informasi dan pemrosesan informasi suatu
organisasi
Istilah
umum yang menunjukkan berbagai teknologi yang membantu pengumpulan,
penyimpanan, pemrosesan (manipulasi/analisis), serta komunikasi dan penyebaran
informasi.
Sistem Informasi
1.
Sistem
informasi merupakan suatu sistem yang menerima data dan input lainnya dan
memprosesnya menjadi informasi sebagai output
2.
Suatu
sistem infomasi mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan menyebarkan informasi
untuk suatu tujuan tertentu.
3.
Sistem
Informasi adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan (terintegrasi), yang
mengumpulkan (atau mendapatkan), menyimpan, memproses, dan menyebarkan
informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan tujuan lain, baik orang
maupun organisasi.
Komponen sistem informasi:
1. Infrastruktur (teknologi informasi)
2. SDM (sumber daya manusia)
3. Prosedur
Secara
teori, sistem informasi dapat berupa lembaran kertas
Dalam
bahasan perkuliahan ini difokuskan pada sistem informasi berbasis komputer
(Computer
Based
Information Systems/CBIS)
Computer
Based Information System (CBIS)
Komponen CBIS:
1.
Infrastruktur;
Teknologi computer
2.
Hardware
3.
Software
4.
Database
system
5.
Computer
network system
6.
SDM
7.
Prosedur
Sumber.