Jumat, 19 April 2013

contoh soal metode garis lurus


METODE GARIS LURUS
Aktiva tetap dalam akuntansi adalah aktiva berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
Jenis aktiva berwujud ini biasanya dibeli untuk digunakan dalam operasional dan tidak dimaksudkan untuk dijual kembali. Contoh aktivat tetap antara lain adalah properti, bangunan, pabrik, alat-alat produksi, mesin, kendaraan bermotor, furnitur, perlengkapan kantor, komputer, dan lain-lain. Kecuali tanah atau lahan, aktiva tetap merupakan subyek dari depresiasi atau penyusutan.
Pada umumnya, banyak perusahaan menggunakan dasar perhitungan penyusutan menggunakan metode garis lurus karena dianggap mudah dan sederhana. Rumus perhitungan penyusutan metode garis lurus adalah sebagi berikut :
= (Harga Perolehan – Nilai Sisa/Residu) / umur ekonomis (dalam hitungan bulan)

Contoh soal metode garis lurus
Pada tanggal 1 mei 2009 debeli sebuah mobil dengan harga Rp. 250.000.000,- secara tunai. Biaya-biya yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan mobil tersebut adalah Rp. 10.000.000,-. Taksiran umur ekonomis dari movil tesebut adlah 6 tahun. Nilai sisa mobil tersebut pada akhir tahun ke enam adalah Rp. 6.000.000,-
Diminta . buatlah jurnal untuk mencatat depresiasi mobil tersebut untuk tahun 2010 dengan menggunakan metode garis lurus.

Jawab 

Hp-Nr = Rp. 260.000.000-5.000.000
  Ue                             6
           = Rp. 42.500.000,-
Jurnal .
Beban penyusutan Mobil           Rp. 42. 500.000,-
           Akum. Penyusutan mobil            Rp. 42. 500.000,-

ket : Hp = Harga Perolehan
       Nr = Nilai Rosidu
       Ue = Umur Ekonomis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar